Sehat selalu dengan menjaga kesehatan kita

Monday, July 22, 2019

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

spermisida-doktersehat

DokterSehat.Com – Dari sejumlah metode pencegahan kehamilan (kontrasepsi), nama spermisida mungkin belum sepopuler metode-metode lainnya, seperti suntik KB, pil KB, spiral, vasektomi, hingga penggunaan kondom. Apakah Anda termasuk salah satu yang belum familiar dengan spermisida? Jika ya, maka apa itu spermisida? Bagaimana cara kerja spermisida? Seberapa efektifkah spermisida dalam mencegah kehamilan?

Apa Itu Spermisida?

Spermisida adalah satu dari pelbagai alat kontrasepsi bagi pasangan yang hendak menunda kehamilan. Spermisida (spermicide) berfungsi untuk membunuh sel sperma, atau menghambat pergerakan sperma sebelum sampai pada sel telur.

Manfaat spermisida untuk mencegah terjadinya kehamilan ini dikarenakan kandungan bahan kimia bernama nonoxynol-9, yang mana zat ini memang diformulasikan khusus untuk membunuh atau menghambat pergerakan sperma.

Spermisida tersedia dalam berbagai macam bentuk, yakni:

  • Krim
  • Gel
  • Busa (Foam)
  • Tablet
  • Vaginal contraceptive film (VCF)
  • Spermisida supositori

Cara Kerja Spermisida

Seperti yang sudah dijelaskan, cara kerja spermisida adalah dengan mematikan sel sperma, atau menutup jalan sperma menuju sel telur, yang mana zat kimia nonoxynol-9 menjadi ‘pemeran utama’ dari proses ini.

Spermisida diletakkan di dalam vagina, tepatnya di dekat leher Rahim, beberapa saat sebelum melakukan hubungan seks. Setelah itu, alat kontrasepsi ini mulai bekerja ketika penetrasi sudah sampai pada tahap ejakulasi.

Kendati demikian, efektivitas spermisida dalam sebagai alat kontrasepsi ada baiknya tetap diimbangi dengan pemakaian alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom. Pasalnya, penggunaan spermisida yang ditunjang dengan alat kontrasepsi lain memiliki efektivitas 95 persen, sedangkan penggunaan spermisida tanpa alat kontrasepsi pendukung memiliki efektivitas 70-80 persen.

Cara Pakai Spermisida

Cara pakai spermisida ada beberapa macam. Untuk spermisida jenis krim, gel, dan foam, cara memakainya adalah dengan mengoleskan atau menyemprotkan ke dalam vagina menggunakan alat khusus yang biasanya sudah disertakan dalam produk spermisida tersebut.

Sementara itu, pada jenis spermisida lainnya seperti VCF, cara menggunakannya yakni dengan meletakkannya di belakang vagina, sedangkan spermisida supositori bisa langsung dimasukkan ke dalam vagina tanpa bantuan alat khusus.

Rentang waktu antara pemakaian spermisida dengan penetrasi penis ke dalam vagina bervariasi. Beberapa jenis spermisida seperti krim, gel, dan foam memungkinkan Anda untuk bisa segera melakukan hubungan seks setelah pemakaian. Khusus spermisida seperti VCF dan tablet, sebaiknya dipakai 10-30 menit sebelum berhubungan badan.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan cara pakai yang tertera pada kemasan produk spermisida. Atau, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan alat kontrasepsi spermisida tersebut.

Satu lagi, guna memaksimalkan kinerja spermisida, Anda disarankan untuk tidak melakukan douching, yakni membersihkan vagina menggunakan sabun pembersih khusus vagina, selama kurang lebih 6 (enam) jam pasca selesai berhubungan badan. Atau, Anda sebetulnya tidak perlu melakukan douching tersebut.

Keunggulan Spermisida

Hadirnya spermisida sebagai alternatif alat kontrasepsi bukannya tanpa alasan. Ada sejumlah keunggulan dari produk kontrasepsi spermisida ini, yaitu:

1. Bersifat Jangka Pendek

Banyak pasangan yang dilanda kekhawatiran manakala menggunakan metode kontrasepsi yang sifatnya jangka panjang, seperti vasektomi, suntik KB, atau spiral. Pasalnya, penggunaan alat-alat tersebut memiliki efek samping yang cukup mengganggu, misalnya:

  • Kenaikan berat badan
  • Rasa mual
  • Penurunan gairah seks
  • Sakit kepala
  • Perdarahan
  • Memar pada testis

Hal demikian tidak terjadi jika Anda menggunakan spermisida, mengingat alat kontrasepsi ini sifatnya jangka pendek karena hanya bekerja saat dipakai.

2. Perawatan Mudah

Menggunakan alat kontrasepsi seperti spiral, Anda perlu untuk melakukan kontrol ke dokter guna memastikan alat tersebut berfungsi baik, atau jika memerlukan pergantian. Cukup merepotkan, bukan? Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pemeriksaan.

Sedangkan spermisida, Anda bisa memasangnya secara mandiri, pun dengan perawatannya. Asalkan, letakkan spermisida ini di tempat yang bersih dan hindari dari jangkauan anak-anak.

3. Lebih Murah

Sama seperti kondom, spermisida adalah solusi birth control yang efektif, namun tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Spermisida pun bisa Anda dapatkan di apotek-apotek terdekat. Mengingat alat kontrasepsi spermisida ini dijual bebas, perhatikan baik-baik cara pakainya.

Kelemahan Spermisida

Akan tetapi, bukan berarti spermisida bersih dari yang namanya kekurangan. Faktanya, alat kontrasepsi ini memiliki sejumlah kelemahan yang harus Anda perhatikan, yaitu:

1. Harus Digunakan Bersama Alat Kontrasepsi Lain

Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengguna spermisida disarankan untuk tetap mengenakan alat kontraspesi lain—seperti kondom—guna memaksimalkan efektivitas spermisida. Pasalnya, penggunaan spermisida tanpa ditunjang dengan alat kontrasepsi sepreti kondom masih memungkinkan wanita untuk hamil.

Sekitar 28 dari 100 wanita yang menggunakan spermisida untuk pertama kali tanpa pasangannya mengenakan kondom, dilaporkan tetap hamil.

2. Risiko Infeksi

Keleman spermisida lainnya yang perlu Anda waspadai adalah, bahwa alat ini tidak serta merta mencegah Anda dari terkena infeksi akibat hubungan seks (PMS), termasuk infeksi yang berujung pada penyakit HIV/AIDS.

Tak hanya itu, risiko iritasi vagina juga semakin meningkat seiring pemakaian spermisida yang terlalu sering.

3. Cara Pakai yang Kurang Efisien

Apabila Anda dan pasangan sudah ‘tidak tahan’ untuk segera bercinta, maka spermisida bukanlah pilihan yang tepat. Pasalnya, Anda harus menunggu beberapa saat pasca pemakaian spermisida untuk bisa melakukan penetrasi. Namun, hal ini hanya berlaku untuk spermisida jenis VCF dan tablet.

Nah, itu dia informasi mengenai apa itu spermisida, mulai dari cara kerjanya hingga keunggulan dan kelemahan dari alat kontrasepsi yang satu ini. Pemilihan metode pencegahan kehamilan (birth control) tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Anda maupun pasangan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan metode kontrasepsi yang tepat. Semoga bermanfaat!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

Bolehkah Balita Makan Durian?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bahaya-durian-doktersehat
Photo Source: Flickr/goosmurf

DokterSehat.Com– Durian adalah salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Di balik aromanya yang sangat kuat, durian dianggap sebagai salah satu buah yang bisa memberikan kepuasan tersendiri setelah dikonsumsi. Hanya saja, apakah tidak apa-apa jika bayi atau balita juga ikut mengonsumsi durian?

Apakah bayi atau balita boleh makan durian?

Tekstur durian yang cenderung lembut membuatnya bisa dikonsumsi oleh siapa saja. Selain itu, durian juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti gula alami, protein, vitamin, kalsium, zat besi, fosfor, dan lain-lain. Mengonsumsinya juga bisa membuat energi tubuh semakin meningkat.

Hanya saja, pakar kesehatan ternyata tidak menyarankan bayi atau balita untuk mengonsumsi durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alaminya yang sangat tinggi sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kondisi kesehatannya.

Bayi atau balita sebaiknya tidak dibiasakan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan garam atau gula yang tinggi. Bahkan, khusus untuk bayi, ginjal mereka baru bisa mengolah gula dan garam dalam jumlah yang kurang dari satu gram. Hal ini berarti, jika sampai mereka mengonsumsi durian, maka ginjal di dalam tubuh akan bekerja dengan jauh lebih keras.

Bisa jadi, hal ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal atau hipertensi di kemudian hari. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika penyakit-penyakit ini bisa memicu kematian dini.

Selain itu, meskipun cenderung lembut, durian sebenarnya memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Daging buah ini juga harus dikunyah hingga benar-benar lembut sebelum ditelan. Masalahnya adalah masih banyak balita yang tidak mengunyah makanan dengan cukup. Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pencernaan atau konstipasi.

Durian juga cenderung bisa menyebabkan sensasi panas di dalam perut. Jika bayi atau balitan mengonsumsinya, dikhawatirkan akan mengalami sakit tenggorokan atau gangguan susah tidur akibat kondisi ini.

Melihat fakta ini, sebaiknya kita tidak memberikan durian pada bayi atau balita demi mencegah datangnya masalah kesehatan pada mereka. Berikanlah buah-buahan lainnya yang lebih aman dan bermanfaat bagi kondisi mereka.

Beberapa orang yang dilarang untuk mengonsumsi durian

Pakar kesehatan menyebut durian sebagai buah yang tidak bisa sembarangan dikonsumsi. Ada beberapa kelompok orang yang ternyata tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi durian.

Berikut adalah orang-orang tersebut.

  1. Sudah mengalami masalah obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan seringkali dianggap sebagai awal dari berbagai masalah kesehatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh penyakit ini yang bisa berujung menjadi penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan lain-lain. Penderita penyakit ini pun disarankan untuk mengubah pola makan atau gaya hidupnya demi menurunkan berat badan dan mencegah datangnya masalah-masalah kesehatan tersebut.

Salah satu makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita obesitas adalah durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori dan karbohidratnya yang sangat tinggi. Salah-salah, jika mereka sering makan durian, berat badan akan terus naik dan risiko terkena penyakit kronis akan semakin meningkat.

  1. Sudah menderita diabetes

Penderita diabetes yang sudah tidak bisa lagi mengendalikan kadar gula darah dalam tubuhnya sangat tidak disarankan untuk makan durian. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula alami di dalam durian yang sangat tinggi. Bisa jadi, hal ini akan memicu lonjakan kadar gula darah yang menyebabkan komplikasi.

  1. Memiliki masalah maag

Sebenarnya, penderita maag masih boleh makan durian, asalkan porsi atau frekuensinya wajar dan tidak berlebihan, namun jika kondisi maag yang kita alami sudah cukup parah, sebaiknya memang tidak lagi mengonsumsi buah ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

manfaat-pijat-bayi-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/Martina Aguirre

DokterSehat.Com – Stimulasi pijat memiliki beberapa istilah yaitu stimulasi sentuh, pijat bayi, baby massage, infant massage, dan lainnya. Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengembangkan peran pijat sebagai bentuk stimulasi pada bayi. Apa saja manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan?

Manfaat Pijat Bayi

Perlu Anda ketahui bahwa urut bayi merupakan kombinasi bentuk stimulasi multi modal, yaitu raba (taktil) dan gerak (kinestetik) yang dilakukan oleh orang tua atau tenaga kesehatan.

Pada saat melakukan pijat, stimulasi yang ditambahkan adalah melakukan stimulasi auditory (pendengaran, dengan mengajak bayi bicara saat dipijat), stimulasi visual (penglihatan, dengan mengadakan kontak mata saat memijat), dan lainnya.

Pada dasarnya tujuan fungsi pijat bayi adalah untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan memberikan stimulasi raba, gerak dan kombinasi stimulasi lainnya.

Pijat bayi dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan nyaman. Lama pijatan sekitar 15 menit, dan sebaiknya diberikan secara rutin. Tidak ada batasan baku mengenai frekuensi pemberian pijatan per hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan, di antaranya:

1. Membuat bayi lebih rileks

Manfaat pijat bayi yang pertama adalah bisa menstimulasi sistem saraf pusatnya. Hal ini akan membuat otak memproduksi lebih banyak serotonin yang membuatnya nyaman, sekaligus menurunkan kortisol (hormon stres). Selain itu, kondisi ini juga membuat detak jantung dan napas bayi menjadi lebih lambat, sehingga membuat bayi menjadi lebih rileks.

2. Tidak mudah rewel

Manfaat memijat bayi berikutnya adalah dapat membuat bayi tidak mudah rewel atau menangis secara berlebihan dan bisa membuatnya tidurnya lebih nyenyak. Bahkan, urut bayi juga dipercaya dapat meringankan sembelit atau sakit perut.

3. Memperkuat ikatan dengan orang tua

Selain manfaat fisik yang bisa didapatkan bayi, manfaat pijat bayi juga berguna untuk meningkatkan hubungan emosional antara bayi dengan orang tua. Sentuhan dan gerakan saat memijat adalah ‘komunikasi’ yang menyenangkan antara bayi dengan orang tua.

4. Membuat bayi tidur lebih pulas

Seperti penjelasan sebelumnya, karena manfaat pijat bayi bisa membuatnya menjadi lebih rileks. Dampak lanjutannya akan membuat bayi lebih mudah tertidur di malam hari. Ketika bayi tertidur nyenyak, maka si kecil akan tidur pulas semalaman–tanpa harus terbangun terlalu dini atau sambil menangis.

Jika bayi sering terbangun di tengah malam disertai dengan tangisan, sepertinya Anda bisa mencoba memberikan pijatan disore harinya.

5. Menurunkan risiko terjadinya kolik dan kembung

Salah satu gangguan yang umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir adalah kembung dan kolik karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Manfaat pijat bayi terbukti bisa melancarkan pergerakan usus dan pencernaan, sehingga menurun risiko kedua gangguan tersebut.

6. Mendukung pertumbuhan otak

Manfaat pijat bayi yang banyak orang tidak sangka ini adalah berguna bagi perkembangan otak bayi. Saat bayi Anda mendapatkan pengalaman baru–seperti pijat misalnya–hal itu akan merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya

Berbagai macam variasi sentuhan, aroma dari minyak pijat, hingga komunikasi Anda dengannya adalah stimulasi yang menghasilkan mielin, zat pada otak yang berfungsi untuk mengatur mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan sensoris dan motorik.

7.  Membantu mengatasi depresi pasca-melahirkan

Bagi wanita yang mengalami depresi pasca-melahirkan, sebaiknya Anda harus mendapatkan manfaat memijat bayi. Ketika Anda melakukan pijatan pada bayi, hal itu otomatis akan membuat tubuh lebih rileks.

Tidak hanya produksi hormon oksiton pada bayi yang mengalami peningkatan, kondisi ini juga bisa terjadi pada wanita yang baru melahirkan sehingga membuat perasaannya lebih positif. Interaksi mesra bersama buah hati akan membantu memperbaiki suasana hati.

8. Melatih sensitivitas dan indera

Sentuhan lembut dan berirama yang diterima bayi berguna menstimuli saraf dan indera perabanya. Urut bayi membuat anak Anda bisa membedakan sentuhan mana yang terlalu besar dan mana yang tepat. Manfaat pijat bayi yang bisa didapatkan adalah otot-otot bayi akan lebih kuat dan fleksibel.

9. Meningkatkan berat badan

Selain bisa memengaruhi suasana psikis, manfaat pijat bayi berikutnya juga bisa memengaruhi kondisi fisik bayi. Sebuah penelitian mengungkapkan, bayi yang dipijat mengalami peningkatan berat badan dibanding bayi yang tidak pernah dipijat.

Hasil yang lebih optimal bisa didapatkan apabila pijatan dilakukan dengan minyak pijat (bisa alami atau buatan). Efek hangat yang umumnya didapatkan dari minyak pijat mampu membuat bayi lebih optimal dalam mencerna ASI.

10. Meningkatkan kepadatan tulang

Selain detak jantung dan otak bayi yang lebih stabil setelah mendapatkan manfaat pijat bayi, manfaat memijat bayi yang terlahir prematur adalah membantunya meningkatkan kepadatan tulang.

11. Mengoptimalkan proses pencernan

Jika bayi Anda terlahir prematur, manfaat pijat bayi dengan baby oil dipercaya bisa membantu stimuli saraf yang menghubungkan antara otak dan perut, sehingga membuat proses pencernaannya lebih optimal.

Perbedaan Pijat Bayi dengan Urut Tradisional

Pada prinsipnya yang dimaksud dengan pijat dan urut memiliki kemiripan yaitu keduanya merupakan bentuk manipulasi pada jaringan lunak secara manual yaitu dengan melakukan memegang, menggerakkan, dan atau memberikan penekanan pada tubuh untuk memberi pengaruh positif.

Namun, ada hal lain yang secara prinsip juga berbeda. Urut sering kali dikaitkan dengan istilah dukun pijat atau paraji yang melakukan pijatan untuk menyembuhkan penyakit. Sehingga tujuan dari urut lebih ke penyembuhan suatu penyakit. Sering kali demi tujuan ini, pijatan pada bayi bisa terus dilakukan meski bayi menangis (mungkin karena sakit).

Sedangkan pijat bayi merupakan bentuk stimulasi yang harus dilakukan dalam kondisi yang menyenangkan, dapat dilakukan secara bersamaan dengan pemberian stimulasi lainnya (auditori berupa musik, suara, stimulasi visual dan lainnya), dilakukan oleh orang tua, tenaga kesehatan dan sangat bergantung pada respons bayi.

Apabila bayi menunjukkan tanda-tanda kurang nyaman atau menangis, maka Anda harus menghentikan pijatan, mengecek penyebab bayi menangis (apakah karena bayi BAK, BAB, pijatan terlalu keras, atau bayi tidak nyaman dengan jenis pijatan tertentu).

Pada Usia Berapa Pijat Bayi Boleh Dilakukan?

Pada bayi cukup bulan sebenarnya sesegera mungkin setelah bayi stabil. Sedangkan, untuk bayi kurang bulan harus diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan apakah sudah dapat diberikan pijat bayi atau tidak.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pijat bayi? Sebaiknya jangan setelah minum susu/makan, jangan saat bayi lapar, jangan saat bayi sedang menunjukkan tanda-tanda enggan untuk dipijat.

Selain itu, hindari membangunkan bayi dari tidur hanya untuk dipijat. Bayi yang sakit sebaiknya dibawa dulu ke tenaga kesehatan untuk dipastikan apakah memerlukan perawatan khusus atau tidak.

Amankah Melalukan Pijat Bayi?

Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai bahaya pijat bayi sebagai bentuk stimulasi pada bayi dan anak. Pijat bayi aman dilakukan bila orang tua mengikuti petunjuk seperti melihat respons bayi dan dilakukan dalam suasana nyaman.

Hal-hal yang diperlukan saat melakukan pijat bayi, antara lain:

  1. Selalu memperhatikan setiap respons bayi.
  2. Bila bayi menangis maka sebaiknya dicek dahulu penyebabnya, jangan memaksakan suatu jenis pijatan pada bayi.
  3. Dalam memberikan pijatan, dapat diberikan stimulasi lain seperti memperdengarkan lagu, mengajak anak bicara dan lainnya.
  4. Gunakan lotion atau baby oil atau minyak kelapa untuk media antara kulit pemijat dan bayi.
  5. Atur suhu ruangan yang membuatnya tidak kedinginan.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

telur-ikan-doktersehat
Photo Source: Flickr/Marco Verch

DokterSehat.Com– Tak hanya daging ikan, telur ikan juga dikenal memiliki rasa yang sangat lezat sehingga disukai oleh banyak orang. Bahkan, jika kita sampai menemukan ikan yang masih memiliki telur di dalam perutnya, kita seperti merasa beruntung karena bisa menikmati kelezatannya. Hanya saja, benarkah anggapan banyak orang yang menyebut telur ikan jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Berbagai nutrisi yang bisa ditemukan di dalam telur ikan

Terdapat banyak sekali olahan makanan yang bisa dibuat dari telur ikan. Sebagai contoh, telur ikan goreng atau sushi bisa diolah dari bahan makanan ini. Tak disangka, dibalik kelezatan yang ditawarkan oleh telur ikan, kita juga bisa menemukan nutrisi sehat di dalamnya.

Di dalam telur ikan terdapat kandungan seperti protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, hingga asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Selain itu, kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat di dalamnya juga cenderung rendah. Hal ini berarti, telur ikan cocok untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk oleh mereka yang sedang menjalani program diet.

Pakar kesehatan menyebut di dalam 30 gram telur ikan terdapat kandungan protein sebanyak 6 gram. Jumlah ini hampir setara dengan satu butir telur ayam dengan ukuran besar. Selain itu, di dalam telur ikan cenderung memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan ini tentu akan membantu melawan paparan buruk radikal bebas yang bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Keberadaan antioksidan ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan, dengan adanya vitamin B12 yang sangat tinggi, maka otak dan saraf akan menjadi semakin sehat. Pembentukan energi akan menjadi semakin membaik, dan membuat proses pembentukan sel darah merah dan DNA berjalan dengan lancar.

Kaitan mengonsumsi telur ikan dengan kadar kolesterol

Pakar kesehatan menyebut kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi di dalam telur ikan bisa membantu tubuh mencegah datangnya peradangan, pengentalan atau penggumpalan darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Kandungan esicosapentaenoic acid (EPA) serta docosahexaenoic (DHA) di dalam telur ikan juga sangat baik bagi kesehatan otak. Jika kita mengonsumsi 30 gram telur ikan, maka kita sudah bisa mendapatkan asam lemak omega 3 sebanyak 1.000 mg, EPA sebanyak 400 mg, dan DHA sebanyak 500 mg. Kandungan ini bisa membantu mencegah datangnya penyakit jantung dan stroke.

Telur ikan bisa menyehatkan tulang dan persendian

Di dalam telur ikan terdapat kandungan astaxanthin, sejenis antioksidan yang sangat kuat dan membuat kuning telur memiliki warna kekuningan yang khas. Kandungan ini ternyata juga bisa meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dalam melawan paparan buruk radikal bebas. Kandungan vitamin D di dalam telur ikan juga sangat tinggi. Kandungan ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh, tulang, serta persendian menjadi lebih kuat.

Meski sehat, konsumsi telur ikan juga sebaiknya dibatasi

Di balik manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh telur ikan, pakar kesehatan menyebut konsumsi telur ikan sebaiknya dibatasi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kadar kolesterolnya yang cukup tinggi, yakni sekitar 165 miligram untuk setiap 20 gram telur ikan.

Meski memiliki kandungan asam lemak omega 3, jika mengonsumsinya dengan berlebihan akan membuat asupan kolesterol menjadi sangat tinggi dan mendekati batasan maksimal per hari yang hanya 300 mg.

Tak hanya itu, di dalam telur ikan juga memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi. Apalagi jika telur ikan diolah di dalam air garam. Di setiap 30 gram telur ikan bisa saja memiliki kandungan sodium hingga 420 mg, hampir seperlima dari batasan maksimal konsumsi garam harian.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tentunya kita semua sudah familiar dengan prinsip ini. Namun sudahkah kita mengamalkan prinsip tersebut? Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengenai vaksin apa saja yang Anda semua butuhkan untuk persiapan pernikahan Anda; untuk membantu Anda mencegah penyakit-penyakit yang mungkin menyerang dan mengganggu kebahagiaan pernikahan Anda nantinya.

Kenapa Menikah Butuh Vaksin ?

Saat menyambut pernikahan, kita akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari venue (Tenda atau Gedung), tata rias, konsumsi, hingga tempat parkir tamu. Namun berapa banyak dari kita sudah concern  terhadap vaksinasi sebelum pernikahan?

Padahal vaksinasi sebelum pernikahan itu sangatlah penting. Saat menjalani hubungan pernikahan, kita berbagi semuanya, termasuk virus atau bakteri penyebab penyakit dengan orang baru dalam kehidupan sehari-hari kita. Bukan kami menganggap Anda atau pasangan memiliki virus penyakit tertentu, tapi beberapa virus bahkan bisa hinggap dan menginfeksi kita tanpa perlu ada sentuhan. Kita tidak akan pernah tahu kapan virus atau bakteri tertentu hinggap pada tubuh kita atau pasangan dan akhirnya saling menulari satu sama lain.

Bahkan virus yang berbahaya seperi virus penyebab kanker serviks atau HPV saja bisa menular melalui gagang pintu WC umum yang di permukaan terdapat virusnya. Lebih lanjut mengenai kanker serviks dan virus HPV bisa Anda baca di sini

Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Berikut adalah list / daftar imunisasi yang wajib kita dapatkan sebelum pernikahan :

  1. Tdap (Tetanus, Difteri, Pertusis)
  2. MMR / Mumps, Measles, Rubella (Campak, Gondongan, Campak Jerman)
  3. HPV (Kanker Serviks)
  4. Varicella (Cacar Air)
  5. Hepatitis B

Syarat Imunisasi Pranikah

Beberapa penyakit di atas, seperti cacar air dan campak jerman sangat berbahaya jika menjangkit ibu hamil, terutama pada usia kehamilan tertentu. Oleh karena itu vaksin-vaksin ini haruslah diberikan sebelum kehamilan untuk memastikan ibu dan si janin aman dari infeksi penyakit-penyakit tersebut.

Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa vaksin di atas memerlukan hingga 3 kali suntik dengan jarak dari suntikan pertama ke suntikan ketiga mencapai 6 bulan. Karenanya sangatlah direkomendasikan bagi para calon pengantin untuk mulai melengkapi imunisasi pranikahnya paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan dan belum mengandung saat mendapatkan rangkaian imunisasi di atas.

Jadi idealnya, imunisasi sebelum menikah diambil paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan, supaya saat tepat sebelum menikah, seluruh rangkaian imunisasi pengantin sudah lengkap.

Imunisasi Sebelum Menikah tapi Sudah Hamil. Bolehkah?

Boleh, namun tidak semua. Jika dikarenakan satu dan lain hal Anda sedang mengandung saat akan melaksanakan pernikahan, maka kami anjurkan supaya Anda mendapatkan vaksinasi yang dibolehkan bagi Ibu hamil.

Vaksin yang boleh diberikan / dianjurkan untuk ibu hamil :

  1. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, Pertussis)
  2. Vaksin Influenza

Simak penjelasan selengkapnya mengenai vaksin untuk ibu hamil di video berikut ini :

Demikian, semoga apa yang kami tulis bisa membantu Anda dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

 

 

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

7 Arti Warna Kotoran Telinga, Bagaimana yang Normal dan yang Berbahaya?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

arti-warna-kotoran-telinga-doktersehat

DokterSehat.Com – Kotoran telinga terbentuk secara alami untuk melindungi telinga. Dikenal dengan istilah medis cerumen, kotoran telinga berfungsi untuk mencegah kotoran dan benda asing lain untuk masuk ke dalam telinga serta untuk mencegah infeksi. Kotoran telinga dapat memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda. Apa sebenarnya arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda ini?

Mengenal Tekstur dan Arti Warna Kotoran Telinga

Pada dasarnya telinga dapat membersihkan dirinya sendiri. Kotoran telinga yang sudah tua akan bercampur bersama dengan sel kulit mati dan keluar dari dalam ke bagian lubang telinga. Ternyata, tidak semua orang memiliki tekstur dan juga warna kotoran telinga yang sama. Warna dan bentuk kotoran telinga yang berbeda-beda juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan seseorang.

Berikut adalah arti warna kotoran telinga yang berbeda-beda yang wajib untuk Anda kenali!

1. Kotoran telinga berwarna kuning pucat dengan tekstur lembut

Kotoran telinga berwarna kuning pucat umumnya dimiliki oleh anak-anak.

Warna ini termasuk ke dalam warna kotoran telinga yang normal. Warna ini dapat berubah menjadi lebih gelap seiring dengan berjalannya usia. Produksi kotoran telinga juga biasanya akan semakin berkurang ketika seseorang semakin beranjak dewasa.

2. Kotoran telinga berwarna kuning kecoklatan cenderung basah

Arti warna kotoran telinga kuning kecoklatan dengan tekstur cenderung basah juga adalah normal.

Ciri-ciri kotorangan telinga ini biasanya dimiliki oleh orang Kaukasia dan Afrika. Hal ini disebabkan oleh adanya mutasi gen yang membuat kotoran telinga menjadi lebih basah. Namun tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini tidak menandakan adanya gangguan pada telinga.

3. Kotoran telinga berwarna putih keabuan cenderung kering

Jika sebelumnya dikatakan bahwa tekstur kotoran telinga yang cenderung basah adalah normal, bukan berarti kotoran telinga kering itu tidak normal.

Bagi sebagian etnis di dunia, kotoran telinga berwarna putih keabuan dengan tekstur yang kering juga termasuk ke dalam jenis kotoran telinga yang normal. Sebuah studi menemukan bahwa warna dan tekstur kotoran telinga ini paling umum dimiliki keturunan etnis Asia Timur.

4. Kotoran telinga berwarna kuning kehijauan

Warna kuning kecoklatan atau memiliki unsur warna oranye masih termasuk ke dalam warna kotoran telinga normal, namun berbeda dengan warna kotoran telinga kuning kehijauan.

Warna kotoran telinga kuning kehijauan dapat menandakan adanya infeksi pada telinga. Jika Anda mengalami gejala ini disertakan gejala lain seperti ketidaknyamanan pada telinga atau telinga gatal, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter bagian THT (telinga, hidung, tenggorokan).

5. Kotoran telinga berwarna kemerahan

Arti warna kotoran telinga kemerahan dapat menandakan adanya darah pada kotorangan telinga.

Jika kotoran telinga berwarna cokelat gelap dengan warna merah, kondisi ini dapat menandakan adanya goresan pada saluran telinga atau cedera pada telinga. Kesalahan ketika mencoba membersihkan telinga juga seringkali menyebabkan telinga berdarah dan menyebabkan kotoran telinga berwarna kemerahan.

6. Kotoran telinga berwarna hitam

Semakin lama kotoran berada di telinga, maka semakin lama warnanya akan semakin gelap dan dapat menghasilkan kotoran telinga berwarna hitam.

Terdapat beberapa penyebab kotoran telinga berwarna hitam mulai dari akibat penumpukan kotoran telinga berlebihan atau karena masuknya benda asing ke telinga yang membuat kotoran semakin terjebak di telinga. Hitam dapat memiliki arti warna kotoran telinga yang berbahaya, terutama jika dibarengi dengan gejala seperti sakit telinga, pusing dan gangguan pendengaran.

7. Putih dengan tekstur cair

Kotoran telinga berwarna putih menyerupai nanah dengan tekstur cair dan berbau dapat mengindikasikan kondisi yang disebut dengan swimmer’s ear atau otitis eksterna.

Kondisi ini dapat terjadi ketika pertahanan pada saluran telinga tidak dapat mengatasi infeksi akibat bakteri atau jamur dan reaksi alergi. Perlindungan ini biasanya bekerja dengan lebih baik ketika telinga kering. Kondisi telinga yang lembap dapat membuat bakteri dan jamur berkembang lebih cepat sehingga infeksi dapat terjadi.

Selain kotoran telinga berwarna putih dan encer, gejala lain dari otitis eksterna adalah seperti kemerahan dan bengkak pada telinga bagian luar dan saluran telinga, sakit pada bagian yang bengkak, kulit bersisik, gatal, iritasi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan gangguan pendengaran.

Cara Membersihkan Kotoran Telinga yang Aman

Arti warna kotoran telinga dapat menandakan gangguan telinga tertentu. Pada dasarnya gangguan ini dapat dicegah dengan cara merawat telinga dengan baik. Salah satu cara merawat telinga adalah dengan memilih cara membersihkan telinga yang aman.

Cara membersihkan telinga paling aman adalah dengan mengunjungi dokter dan meminta bantuan dokter untuk membersihkan telinga kita sesuai dengan prosedur medis. Jika terpaksa membersihkan telinga di rumah, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan kain lembap

Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan kotoran telinga semakin masuk ke dalam telinga.

Jika ingin tetap mengguakan cotton bud maka sebaiknya cukup di bagian luar telinga saja. Jika tidak anda dapat menggunakan kain atau handuk hangat untuk membersihkan bagian luar telinga Anda.

2. Pelembut kotoran telinga

Anda dapat mendapatkan obat tetes telinga untuk melembutkan kotoran telinga di apotek.

Kebanyakan obat tetes ini memiliki kandungan seperti mineral oil, baby oil, gliserin, peroksida, hidrogen peroksida, dan salin. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk untuk memastikan penggunaannya aman. Jika timbul reaksi efek samping, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.

3. Menggunakan ear syringe

Ear syringe adalah alat berbentuk suntikan yang digunakan untuk menyemprotkan air hangat atau larutan salin ke dalam telinga. Cara ini dapat lebih efektif jika Anda juga menggunakan produk pelembut kotoran 15-30 menit sebelum menggunakan ear syringe.

 

Sumber:

  1. What Does Your Earwax Color Mean? – https://www.healthline.com/health/earwax-color diakses 22 Juli 2019
  2. What you need to know about earwax – https://www.healthyhearing.com/report/52679 diakses 22 Juli 2019
  3. What to know about black earwax – https://www.medicalnewstoday.com/articles/324973.php diakses 22 Juli 2019
  4. Swimmer’s ear: What you need to know – https://www.medicalnewstoday.com/articles/178934.php diakses 22 Juli 2019
  5. Tips for Cleaning Your Ear Safely – https://www.healthline.com/health/how-to-clean-your-ears diakses 22 Juli 2019


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

8 Tips Jalan Kaki yang Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

jalan-kaki-untuk-fat-loss-doktersehat

DokterSehat.Com – Anda mungkin pernah mendengar pernyataan: jalan kaki saja kalau dijalani dengan baik bisa menurunkan berat badan dengan sendirinya. Namun, jalan kaki yang seperti apa yang bisa menurunkan berat badan secara rutin. Apakah jalan kaki yang memiliki pace lambat atau semua jenis jalan kaki bisa memberikan manfaat ini?

Tips jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan

Jalan kaki yang dijalankan secara rutin bisa menurunkan berat badan. Namun, jalan kaki seperti apa yang bisa menurunkan risiko obesitas? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat berjalan kaki.

  1. Naikkan kecepatan

Jalan kaki memang memberikan manfaat yang besar untuk tubuh. Namun, kalau dilakukan dengan terlalu santai tidak akan memaksimalkan penurunan berat badan. Misal Anda jalan kaki terlalu lambat sehingga jarak 500 meter harus ditempuh selama 30 menit atau mungkin lebih.

Kalau Anda ingin memaksimalkan penurunan berat badan di tubuh, ada baiknya untuk menaikkan kecepatan terlebih dahulu. Kecepatan harus dinaikkan karena bisa memicu pembakaran lemak di dalam tubuh berjalan dengan lebih cepat. Anda tidak perlu sampai lari atau jogging ringan. Cukup lakukan jalan cepat saja.

  1. Menggunakan pakaian agak berat

Jalan kaki santai mungkin tidak akan membuat Anda berkeringat dan metabolisme di dalam tubuh tidak meningkat. Bagaimana kalau kita menggunakan pakaian yang agak berat seperti rompi pemberat atau membawa dumbbell ukuran 2-3 kilogram di tangan kiri dan juga tangan. Jalan kaki akan menjadi lebih berat meski masih bisa dilakukan.

Jalan kaki biasa sebenarnya tidak masalah untuk Anda. Namun, kalau Anda ingin menurunkan berat badan, harus ada sedikit tantangan yang dilakukan. Toh membawa beban 2-3 kilogram tidak akan membuat Anda kesulitan. Kalau tubuh Anda memang sudah besar karena mengalami obesitas, beban tambahan mungkin tidak diperlukan untuk sementara.

  1. Memilih jalanan yang menanjak

Tantangan dalam menjalankan jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat tidak hanya membawa pemberat. Anda juga bisa memilih jalanan yang tidak landai. Artinya jalanan yang dipilih memiliki tanjakan yang cukup menantang dan membuat kita harus berusaha lebih kuat kalau ingin menaklukkannya.

Anda bisa melakukan jalan kaki ini di jalanan pedesaan atau kawasan persawahan. Biasanya kawasan itu masih memiliki medan yang menantang dan bisa membuat Anda jadi mudah membakar lemak. Jalanan menanjak membutuhkan usaha yang jauh lebih besar. Oleh karena itu lakukan sebanyak beberapa kali saja dalam seminggu agar kaki tidak mudah lelah.

  1. Teknik dan postur sangat penting

Apakah jalan kaki dilakukan dengan hanya jalan saja? Tentu saja tidak, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan khususnya saat melangkah. Kalau Anda tidak bisa melakukannya dengan baik, kaki akan mudah sakit. Itulah kenapa teknik dan postur sangat penting agar usaha untuk menurunkan berat badan dengan cepat bisa terwujud.

Oh ya, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Meski dampaknya ke kaki lebih kecil dari lari. rasa lelah tetap muncul dan risiko cedera tetap besar. Oleh karena itu Anda disarankan untuk pemanasan dan pakai sepatu yang nyaman.

  1. Gabungkan dengan latihan ketahanan

Jangan hanya jalan kaki saja. Anda juga bisa menggabungkannya dengan latihan ketahanan tubuh lainnya. Misal melakukan sit-up. push-up, dan olahraga yang hanya membutuhkan tubuh untuk melakukannya. Lakukan sesuai dengan kemampuan saja. Jangan memaksakan diri karena bisa memicu cedera dan Anda jadi malas olahraga lagi.

  1. Melakukan latihan interval

Jalan kaki saja memang tidak akan maksimal dalam membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Oleh karena itu Anda disarankan untuk melakukan latihan interval. Maksud dari latihan interval adalah latihan dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu tertentu. Misal 15-30 detik jalan sangat cepat lalu 15 detik selanjutnya jalan kaki santai. Latihan dengan konsep interval ini akan memudahkan Anda dalam membakar lemak lebih banyak.

  1. Durasi pendek tapi sering

Ada dua tipe orang yang melakukan olahraga lari atau jalan kaki. Pertama, mereka yang suka melakukannya dalam jarak yang jauh sekali waktu. Namun, ada yang lebih suka untuk melakukannya sedikit demi sedikit hingga akhirnya mampu memenuhi target yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Anda bisa melakukan salah satu dari metode jalan kaki ini. Namun, secara umum jalan dengan durasi pendek dan berkali-kali jauh lebih baik. Pembakaran bisa berjalan dengan lebih banyak dan tidak sulit untuk melakukannya. Dalam satu hari Anda bisa membagi waktu jalan kaki sebanyak tiga kali untuk membuat tubuh lebih sehat.

  1. Bisa fokus pada langkah

Pernahkah Anda mendengar rekomendasi langkah sebanyak 10.000 langkah dalam satu hari? Rekomendasi ini muncul berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2016 silam. Seseorang yang ingin menurunkan berat badan disarankan untuk melakukannya secara perlahan-lahan.

Langsung mendapatkan angka 10.000 langkah memang tidak mudah bagi seseorang. Itulah kenapa kita disarankan untuk melakukannya secara bertahap. Misal pada bulan pertama kita melatih langkah minimal 1.500 lalu bertambah hingga 3.000 di akhir bulan. Sesuaikan dengan kemampuan tubuh agar tubuh mudah menyesuaikan diri. Oh ya, jalan kaki saat membersihkan rumah atau saat beli sesuatu juga dihitung sebagai langkah juga.

Inilah beberapa ulasan tentang jalan kaki yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Kalau Anda tidak bisa melakukan olahraga berat seperti lari atau angkat beban, jalan kaki adalah salah satu pilihan yang tepat. Apalagi dengan memanfaatkan beberapa hal di atas, Anda bisa mendapatkan berat badan yang ideal dan tubuh menjadi lebih sehat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share:

medis 24 jam

Sehat selalu dengan menjaga kesehatan kita

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . DokterSehat.Com – Dari sejumlah metode pencegahan kehami...

Search This Blog

Blog Archive