Sehat selalu dengan menjaga kesehatan kita

Thursday, August 3, 2017

Pendarahan,Penyebab utama kematian Ibu Melahirkan se Indonesia

Selain Dewi Kunti yang melahirkan Adipati Karna melalui telinganya (tanpa kehilangan darah setetes pun), maka kujamin ibu-ibu lainnya pasti kehilangan sejumlah darah saat persalinan. Bahkan ada yang sudah kehilangan darah sejak di awal kehamilan (keguguran yang mengakibatkan perdarahan hebat, kehamilan ektopik pecah yang mengakibatkan perdarahan internal hebat), saat di tengah kehamilan (perdarahan antepartum akibat plasenta previa, atau placental abruption/solusio plasenta), namun risiko perdarahan terbesar bagi kebanyakan ibu hamil justru terjadi saat atau setelah persalinan.
Walaupun Tuhan telah mengatur fisiologis tubuh perempuan untuk dapat beradaptasi dengan kehilangan sejumlah darah saat kehamilan dan persalinan, namun tanggung jawab manusia sendiri untuk menjaga jumlah darah yang hilang dari tubuhnya agar tak melewati batas kemampuan tubuhnya. Bila tidak, maka seperti gambar diagram di bawah, lebih dari sepertiga kematian ibu Indonesia disebabkan oleh perdarahan.
Mari cegah kematian ibu karena perdarahan dengan hal-hal berikut ini :
1. Cegah dan atasi anemia dalam kehamilan
- Idealnya, periksa kadar hemoglobin di awal kehamilan, kemudian ulang di usia kehamilan 28 minggu, dan 34 minggu untuk menangkap anemia dan mengatasinya. Konsultasikan dengan Dokter bila kadar Hemoglobin dalam kehamilan kurang dari 11 g/dL
- Bila tersedia dana dan fasilitas, ketahui golongan darah dan Rhesus, cari keluarga atau kerabat yang tinggal di sekitar dengan golongan darah sama, bila sewaktu-waktu butuh donor
- Bila fasilitas memungkinkan, periksa darah apakah ada Thallasemia/Thallasemia trait, sickle cell, dan kelainan hemoglobin lainnya
2. Pilih tempat bersalin yang aman, tergantung risiko yang dimiliki selama kehamilan.
Sebagai contoh, ibu hamil yang memiliki riwayat seksio sesarea sebelumnya harus bersalin di rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi, tranfusi darah.
3. Manajemen aktif untuk melahirkan plasenta setelah bayi lahir, baik dengan injeksi Syntocinon atau injeksi Syntometrine (terbukti menurunkan risiko perdarahan pasca persalinan sampai 60%)
4. Perdarahan selama kehamilan adalah TIDAK NORMAL. Segera ke rumah sakit bila ada perdarahan dalam kehamilan.
#Mari selamatkan ibu Indonesia...!!!
Sumber : Facebook
Share:

0 comments:

Sehat selalu dengan menjaga kesehatan kita

Search This Blog

Blog Archive