Berenang di air laut saat pergi ke pantai atau
mengunjungi pulau kecil ternyata lebih dari sekedar untuk bersenang-senang saat
liburan. Sejumlah penelitian mengungkapkan berbagai manfaat air laut untuk
kesehatan.
Hal ini karena air laut kaya akan mineral, sepert
natrium, klorida, sulfat, magnesium, dan kalsium.
Air laut bahkan sudah digunakan untuk terapi medis yang
dikenal dengan thalassotherapy. Setidaknya ada tiga manfaat berenang di air
laut seperti dikutip dari Kompas.com.
1. Meredakan
sinusitis
Berenang di laut yang mengandung garam dan mineral
lainnya dipercaya dapat menurunkan gejala sinusitis, serta masalah pernapasan
lainnya.
Seorang direktur layanan klinis dari medical charity
Allergy di Inggris menyebut orang-orang yang hidup dekat laut atau sering
berenang di laut memiliki sistem pernapasa yang sehat.
Air laut dinilai dapat membersihkan lapisan saluran
udara atau sebagai irigasi hidung. Kandungan garam bersifat antiseptik dan
membantu mengurangi peradangan pada lapisan sinus.
2. Meringankan psoriasis
Berenang di air laut yang kaya akan
mineral alami telah lama digunakan untuk meringankan gejala psoriasis.
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit. Psoriasis bisa berupa
ruam, bersisik, kulit sangat kering, atau terkadang terasa gatal pada kulit.
Air laut yang
mengandung magnesium dipercaya dapat meningkatkan kelembaban kulit. Selain itu,
garam dan mineral berlimpah di air laut juga membantu mengatasi peradangan pada
kulit.
Tak heran jika
Laut Mati yang terletak di perbatasan Yordania dan Israel itu dikenal sebagai
tempat untuk terapi psoriasis karena tingginya kandungan garam dan mineral
lainnya.
3. Sehatkan mental
Berenang di laut yang bersih dan indah
akan sangat menyenangkan. Merasa senang atau bahagia sangat membantu melepaskan
stres.
Dalam bukunya
Blue Mind tahun 2014, seorang ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols
menemukan mengapa orang-orang bisa relaksasi dan meditasi ketika berada di atas
air laut ataupun saat di bawah laut.
Salah satu
penyebabnya adalah pengaturan pernapasan selama berenang maupun menyelam. Pola
pernapasan itu dapat merangsang sistem saraf parasimpatis hingga hormon yang
memengaruhi otak secara positif.
Sumber:
Kompas.com
0 comments:
Post a Comment