Sebagai wanita, kita semua tahu bahwa datangnya periode bulanan tak selalu
menyenangkan. Kram, nyeri, perut seperti berdenyut dan suasana hati tidak
stabil seakan berlomba bermunculan.
Menurut Mayo Clinic, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarakn lapisan
dinding rahim yang luruh selama periode haid berlangsung.
Hormon prostaglandin, yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan, adalah
yang memicu kontraksi otot rahim itu. Kontraksi inilah yang menyebabkan sakit
dan kram menstruasi.
Beberapa wanita bahkan mengalami kram yang amat sangat, sehingga tidak
mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Untunglah, ada cara-cara sederhana untuk mengatasi nyeri dan kram itu.
Berikut adalah enam tindakan praktis pereda kram yang bisa Anda lakukan di
rumah.
1. Olahraga
Ini mungkin terdengar sedikit gila. Ketika hampir tidak bisa bergerak, Anda
diminta berolahraga. Namun, berjalan kaki atau jenis aktivitas fisik lainnya,
benar-benar dapat membantu meringankan sakit perut Anda.
Ketika beraktivitas fisik, tubuh Anda memompa lebih banyak darah. Ini
membantu melepaskan hormon endorfin untuk melawan efek prostaglandin sehingga
nyeri kram Anda berkurang.
2. Kompres hangat
Hangat membantu mengendurkan kontraksj otot-otot rahim Anda. Ada banyak
jenis kompres panas yang bisa Anda beli di apotik tapi yang paling sederhana
adalah Anda membuatnya sendiri di rumah. Celupkan kain bersih ke dalam air
hangat lalu terapkan ke perut Anda.
3. Minum teh chamomile
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Chemistry
menemukan, bahwa mungkin ada sifat penghilang rasa sakit di dalam teh
chamomile.
Menurut Elaine Holmes, Ph.D., seorang ahli kimia di Imperial College
London, penelitian menemukan bahwa ketika 14 peserta diberi teh chamomile, di
dalam urin mereka ditemukan peningkatan hippurate yang signifikan.
Hippurate merupakan senyawa anti-inflamasi alami yang mampu menurunkan
produksi prostaglandin, sehingga mengurangi kram menstruasi.
4. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin D
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Itu sebabnya mengapa
memastikan tubuh Anda cukup vitamin D penting dalam mencegah kram menstruasi.
Sebuah studi menemukan, bahwa dosis tinggi vitamin D3 dapat meredakan kram
menstruasi. Dalam studi itu, 40 wanita Italia dibagi menjadi dua kelompok: satu
menerima dosis oral tunggal 300.000 IU vitamin D3 dan lainnya mendapatkan
plasebo selaa lima hari sebelum periode menstruasi.
Pada kelompok pertama, rasa sakit mereka turun sebanyak 41 persen,
sedangkan pada kelompok plasebo tidak ada perubahan dalam skala rasa sakit
mereka.
5. Orgasme
Orgasme dapat membantu meringankan semua jenis nyeri, termasuk kram
menstruasi. Sebelum orgasme, rahim akan lebih santai dan pada saat klimaks,
aliran darah meningkat membantu meringankan kram.
Orgasme mengurangi rasa sakit dengan cara memicu pelepasan endorfin.
Endorfin adalah hormon yang membuat Anda merasa senang dan nyaman.
Endorfin juga membantu tubuh untuk rileks dan menbuat Anda lebih mudah
tidur sehingga Anda tidak akan merasa kram sama sekali.
6. Akupunktur
Akupunktur adalah jenis pengobatan Cina tradisional, yang melibatkan
pemasangan jarum kecil untuk merangsang tubuh pada titik-titik tertentu.
Para peneliti dari Rumah Sakit Oriental di Kyung Hee University Medical
Center di Korea Selatan menemukan, bahwa akupunktur memiliki efek positif
mengurangi kram menstruasi. Penelitian ini didasarkan pada 10 percobaan dengan
944 peserta.
Sumber: kompas.com
0 comments:
Post a Comment