Menjalin hubungan percintaan atau pacaran yang serius, memang ada saatnya Anda
akan merasa lelah dan ingin menjauh dari pasangan Anda mungkin karena hubungan
yang sudah terasa basi, restu orang tua yang tak kunjung hadir atau sikap si Dia
yang sudah banyak berubah tak seperti biasanya.
Anda akan ada di satu titik yang menjadi petunjuk kalau
hubungan yang dijalin sudah tak punya masa depan atau berarti lagi.
Melepaskan memang sangat sulit, apalagi
jika dulunya hubungan tersebut sangat indah. Bahkan Anda dan pasangan merasa
sebagai belahan jiwa bahagia yang tak mungkin terpisahkan.
Akan tetapi daripada Anda terus terluka
dan tersakiti, baiknya Anda berani mengambil sikap dan mencari kebahagiaan
dengan orang lain dengan membuka hati.
Lalu apa tandanya Anda harus berani
memutuskan hubungan pacaran atau percintaan? Berikut ini 5 tanda bahwa kamu
harus putus dengan si Dia.
1. Rasa percaya luntur
Rasa percaya, kebahagiaan, cinta dan
tawa mulai hilang dan digantikan ketidakpercayaan dan ketidakbahagiaan yang di alami.
Tidak peduli dengan seberapa indahnya
masa lalu, kenangan Anda tidak akan membuat lebih baik di masa sekarang tanpa
Anda dan pasangan Anda berupaya untuk membalikkan keadaan.
Dan pada waktu itu gagal berulang kali,
tidak ada hal lagi alasan yang tersisa untuk tetap bertahan.
2. Pertengkaran yang tak berujung
Saat pacaran, Anda dan pacar sudah
sampai ke titik puncak kalian sering bertengkar dan bisa jadi perdebatan ini
tak berujung. Hal seperti ini terus berlanjut tidak peduli seberapa banyak
upaya Anda mencoba untuk memperbaiki keadaan.
Kondisi ini bisa menjadi tanda Anda
untuk membiarkan pergi dan pergi. Anda harus jujur kepada diri sendiri
sesungguhnya Anda tak cocok dengannya.
3. Jarang berbincang atau diskusi
Salah satu roda-roda yang harus tetap
dijaga dalam suatu hubungan adalah komunikasi.
Setelah Anda dan kekasih sudah jarang
bicara atau berdiskusi soal sesuatu lagi, dan upaya Anda untuk menciptakan
kembali komunikasi dan akhirnya gagal, mungkin sudah tak ada alasan yang masuk
akal jika Anda masih berjuang untuk mempertahankan hubungan itu.
Melepaskan mungkin adalah yang terbaik
bagi Anda dan pasangan Anda.
4. Malas bahas soal si Dia
Saat Anda sedang jatuh cinta, Anda
seperti tersihir. Sepanjang hari, bayangan sang pujaan hati selalu membayangi.
Setiap bertemu orang, Anda selalu suka membahas soal si Dia dan Anda merasa
bahagia dan menyukainya.
Tetapi tiba-tiba kebahagiaan itu hilang,
bahkan ketika orang bertanya tentang dia, Anda hanya bergumam dan langsung
mengubah topik secepat mungkin.
5. Datar dan sangat membosankan
Tidak ada lagi hal seperti diskusi atau
waktu yang dihabiskan bersama-sama. Saat bersamanya, sudah tak ada lagi yang
harus dibahas atau Anda kehabisan bahan pembicaraan.
Alhasil komunikasi yang dilakukan hanya
itu-itu saja. Seperti Menanyakan kabar atau sudah makan atau belum, Semua hanya
formalitas saja.
Bahkan sebenarnya Anda sudah tidak
berharap menghabiskan waku lagi dengannya. Lalu untuk apa hubungan seperti ini
dipertahankan?
0 comments:
Post a Comment